Wednesday, September 1, 2010

NAFSU

Perangilah hawa nafsu kalian, sebagaimana kalian memerangi musuh-musuh kalian
Sesuai dengan perjuangan jiwa seseorang dan penolakannya terhadap syahwatnya serta penolakannya untuk mengikuti kesenangannya (yang diharamkan), dan penolakan atas apa yang menjadikan mata berkeinginan memandangnya, maka di situlah terletak pahala dan siksaan.

  • Orang yang bijak adalah yang dapat menguasai hawa nafsunya
  • Janganlah sekali-kali engkau menuruti nafsumu, dan jadikanlah yang membantumu untuk menghindar darinya adalah pengetahuanmu bahwasanya ia berupaya mengalihkan perhatian akalmu, mengacaukan pendapatmu, mencemarkan kehormatanmu, memalingkan kebanyakan urusanmu, dan memberatkanmu dengan akibat yang akan engkau tanggung di akhirat. Sesungguhnya nafsu adalah permainan. Maka, jika datang permainan, menghilanglah kesungguhan. Padahal, agama tidak akan pernah berdiri tegak dan dunia tidak akan menjadi baik kecuali dengan kesungguhan.

  • Sesungguhnya saat engkau meninggalkan kebenaran, engkau pasti sedang menuju kepada kebatilan; dan saat engkau meninggalkan sesuatu yang benar, engkau meninggalkannya menuju kesalahan.
  • Kepada Allahlah kami berharap agar Dia memperbaiki apa yang rusak dari hati kami, dan kepada-Nyalah kami memohon pertolongan untuk memberikan petunjuk pada jiwa kami. Sebab, hati berada di tangan-Nya, Dia mengaturnya sesuai yang Dia kehendaki.
  • Orang yang baik adalah yang mampu mengatur nafsunya sesuai keinginannya dan menolaknya dari segala keburukan, sedangkan orang yang jahat adalah yang tidak seperti itu.
  • Janganlah engkau menuruti nafsumu dan perempuan, dan kerjakanlah apa yang menurutmu baik.
  • Cegahlah nafsu yang bertentangan dengan akalmu, yaitu dengan menentang keinginannya.


Mari Melawan Nafsu



Antara syurga dan neraka, yang mana satu pilihan kita?
Antara hina dan mulia di sisiNya, yang mana satu pilihan kita?
Pilihan di tangan anda.

Bantulah Aku Melawan Nafsu

Telah aku lawan nafsuku setiap waktu
Ku cuba berkali-kali, ku gagal lagi
Aku tak putus asa, ku lawan lagi
Namun aku tak mampu, ku kalah jua

Oh Tuhan, bantulah aku mudahkan aku
Melawan nafsu ini yang merosakkanku
Agar aku tak terhalang untuk menuju-Mu
Tolonglah aku Tuhan, Kasihanilah aku jangan Engkau biarkan aku

Tuhan, bantulah aku
Kasihani aku jangan biarkanku bantulah aku selalu
Aku tak putus asa
Oh ku tetap berjuang dengan mengharap bantuan dari-Mu

Sahabat seperjuangan selanjutnya

Nafsu Makan


Brisbane, Siapa bilang olahraga membuat nafsu makan bertambah besar? Hasil yang dilakukan peneliti menemukan olahraga yang di lakukan rutin justru bisa menguranginafsu makan. Dengan olahraga rutin tubuh akan bmengeluarkan sinyal kenyang yang bisa mengalahkan rasa lapar.

Orang yang melakukan olahraga secara rutin bisa mengurangi berat badannya karena mengalami peningkatan nafsu makan di pagi hari, tapi tidak di siang hari. Sedangkan orang yang olahraganya jarang tidak berhasil mengurangi berat badan dan mereka tidak nafsu makan pagi, tapi mengalami peningkatan nafsu makan di siang hari.

Dalam studi yang dilakukan terhadap 58 orang dewasa obesitas dan kelebihan berat badan, peneliti menemukan bahwa banyak olahraga adalah satu cara efektif mengurangi berat badan.

Selanjutnya...


Pompeii - Sex and the city

Pernah dengar pasai masyarakat Pompeii? Depa ni mcm kaum Nabi Luth, yang dikenakan bala besar lepas buat dosa melampau dan terlampau. Memang boleh nampak bukti balasan tu sampai skang pada yang pegi Pompeii, Itali.

Semua penduduk dengan bangunan tertanam sampai 18 meter kat bawah lava (dengan abu) gunung berapi. Pada tahun 1594, ada kerja menggali terowong kat kaki gunung berapi Vesuviu, depa jumpe mcm2 artifak, ukiran dinding dan opkos yang paling mengejutkan (opocot) bila jumpe puluhan tubuh mengeras.

Setelah dikaji, Masyarakat Pompeii menganggap seks patut dibuat secara terbuka, mengamalkan seks bebas dan bandar tu adalah bandar pelacuran popular time zaman tu. Akhirnya turun bala, dan depa mati mengeras. Kalu tengok pada mayat depa, ia memang berlaku super pantas dan ada yg muka terkejot.


Selanjutnya...

No comments:

Post a Comment